Anak-anak. Tingkah mereka
seringkali membuat kita tersenyum. Keluguan mereka seringkali membuat kita
tersindir. Pertanyaan mereka yang spontan seringkali membuat kita terpojok. Ada
banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari tingkah laku anak di sekitar
kita, kalau kita mau mengamati.
Anak-anak selalu mengawali harinya
dengan ceria. Tidak pernah terbersit kekhawatiran di wajah mereka, “hari ini
akan makan apa?”. Keceriaan mereka menngajarkan kepada kita untuk selalu
optimis dalam menghadapi hidup ini. Walaupun BBM akan naik, insyaAllah rezekiNya
akan datang dari arah tak disangka-sangka yang akan mencukupkan kita.
Dokter mengakui, pasien anak-anak
selalu jujur. Mereka akan mengeluh kalau benar-benar merasa sakit, dan itu akan
sangat kelihatan dalam ekspresi wajahnya. Kalau mereka sehat maka mereka akan
bermain-main dengan riang dan ceria. Sedangkan kalau pasien dewasa kadang
menyembunyikan rasa sakitnya, kadang justru pura-pura kesakitan. Anak-anak
mengajarkan kita untuk jujur dan bisa menempatkan diri kita.
Anak-anak begitu mudah berbagi
makanan, mainan dengan teman-temannya, sedangkan kita berbagi dengan saudara
yang membutuhkan pun begitu sulitnya. Anak-anak mudah memaafkan dan tidak
mendendam. Ketika anak-anak berebut mainan, bisa jadi kemudian mereka
bertengkar dan akhirnya saling memukul. Tapi seringkali lima menit kemudian
mereka sudah akur dan bermain bersama lagi. Begitu mudahnya mereka saling
memaafkan, sedangkan orang dewasa begitu mudahnya mendendam walaupun hanya
karena masalah sepele.
Anak-anak begitu mudah
berintrospeksi, ketika mereka merasa diremehkan, mereka mudah menangis dan
berusaha mengingat kesalahannya. Sedangkan orang dewasa begitu mudahnya mencela
kesalahan orang lain, tapi jarang menyadari kesalahannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar