Senin, 03 Desember 2012

Bercermin dari Anak-anak

Anak-anak. Tingkah mereka seringkali membuat kita tersenyum. Keluguan mereka seringkali membuat kita tersindir. Pertanyaan mereka yang spontan seringkali membuat kita terpojok. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari tingkah laku anak di sekitar kita, kalau kita mau mengamati.

Anak-anak selalu mengawali harinya dengan ceria. Tidak pernah terbersit kekhawatiran di wajah mereka, “hari ini akan makan apa?”. Keceriaan mereka menngajarkan kepada kita untuk selalu optimis dalam menghadapi hidup ini. Walaupun BBM akan naik, insyaAllah rezekiNya akan datang dari arah tak disangka-sangka yang akan mencukupkan kita.

Dokter mengakui, pasien anak-anak selalu jujur. Mereka akan mengeluh kalau benar-benar merasa sakit, dan itu akan sangat kelihatan dalam ekspresi wajahnya. Kalau mereka sehat maka mereka akan bermain-main dengan riang dan ceria. Sedangkan kalau pasien dewasa kadang menyembunyikan rasa sakitnya, kadang justru pura-pura kesakitan. Anak-anak mengajarkan kita untuk jujur dan bisa menempatkan diri kita.

Anak-anak begitu mudah berbagi makanan, mainan dengan teman-temannya, sedangkan kita berbagi dengan saudara yang membutuhkan pun begitu sulitnya. Anak-anak mudah memaafkan dan tidak mendendam. Ketika anak-anak berebut mainan, bisa jadi kemudian mereka bertengkar dan akhirnya saling memukul. Tapi seringkali lima menit kemudian mereka sudah akur dan bermain bersama lagi. Begitu mudahnya mereka saling memaafkan, sedangkan orang dewasa begitu mudahnya mendendam walaupun hanya karena masalah sepele.
Anak-anak begitu mudah berintrospeksi, ketika mereka merasa diremehkan, mereka mudah menangis dan berusaha mengingat kesalahannya. Sedangkan orang dewasa begitu mudahnya mencela kesalahan orang lain, tapi jarang menyadari kesalahannya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biografi Kepenulisan Blogger

Komunitas Guru Menulis Komunitas bagi para guru/dosen yang se...