Oke, ini dia sinopsis buku daun yang jatuh tak pernah membenci angin :
Dia bagai malaikat bagi
keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan
yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan
janji masa depan yang lebih baik.
Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang,
perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah,
aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.
Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas.
Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul
tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.
Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih
dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah… Biarlah aku luruh ke
bumi seperti sehelai daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski
harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.
Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Pengarang : Tere-Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Ketujuh, September 2012 Jumlah halaman : 264 halaman
“Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku,
dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan
makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji-janji masa depan yang lebih
baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih
sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan
lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.
Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas.
Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul
tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua. Sekarang,
ketika dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik
yang tidak tahu diri, biarlah… biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai
daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan
dari tangkai pohonnya”
Daun yang jatuh tidak pernah membenci angin, berkisah tentang
kenangan dan cinta yang dialami oleh seorang gadis cantik dan pintar
bernama Tania. Seperti sebuah lego yang disusun satu persatu hingga
menjadi utuh, kisah dalam novel yang di tulis oleh Tere Liye ini sanggup
menghanyutkan hati pembaca pada setiap potongan ceritanya. Ketika
berumur 11 tahun, kerasnya kehidupan membuat Tania dan Dede—adik
Tania—terpaksa mencari uang dengan mengamen dari satu bus kota ke bus
yang lainnya, hal tersebut mereka lakukan demi menghidupi diri mereka
dan sang ibu yang sakit-sakitan. Ayah Tania meninggal ketika Tania
berumur 8 tahun.
Sejak saat itu pula kehidupan mereka yang pas-pasan berbalik menjadi
serba kekurangan. Tania, Dede, dan Ibunya diusir dari rumah kontrakan
lalu memutuskan untuk tinggal di rumah kardus dekat dengan sungai dan
tempat pembuangan. Ketika Tania dan Dede sedang mengamen, tanpa sengaja
Tania menginjak sebuah paku payung pada telapak kaki tanpa alasnya.
Tania kecil mencoba menahan rasa sakit sementara adiknya hanya bisa
panik tanpa tahu harus melakukan apa. Orang-orang dalam bus hanya
melirik Tania yang kesakitan tanpa rasa iba. Ketika itulah, seorang pria
muda datang menolong dan membalut kaki Tania dengan sapu tangan putih
miliknya. Pria itu bernama Danar, malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk
merubah kehidupan Tania, Dede, dan Ibunya. Lambat laun setelah beranjak
dewasa, gadis itu akhirnya sadar bahwa perasaan lugu yang diam-diam tumbuh di hatinya sejak dulu bukanlah perasaan biasa selayaknya seorang adik kepada
kakaknya. Danar menjadi pria yang membuka babak baru yang lebih baik
dalam kehidupan Tania, juga menjadi cinta pertama baginya. Salahkah
perasaan ini? Salahkah bila Tania menyukai seseorang itu, seseorang yang menjadi malaikat bagi keluarganya?
Sudut pandang orang pertama yang digunakan oleh Tere Liye dalam novel
ini membuat emosi dan penyampaian melalui sudut pandang Tania menjadi
cukup baik dan dapat dinikmati pembaca. Alur maju-mundur yang penulis
ingin coba sampaikan dalam bercerita sama sekali tidak membingungkan
pembaca. Sang penulis sangat baik dalam merangkai sebuah cerita hingga
menemukan benang merahnya. Walau ini adalah kali pertama saya membaca
novel karya Tere Liye, nampaknya saya mulai jatuh cinta dengan gaya
penulisan yang sederhana namun bermakna khas beliau. Satu hal yang
membuat saya ingin memberikan komentar pada novel Daun yang Jatuh Tak
Pernah Membenci Angin yaitu karakter Danar yang saya rasa kurang
terlihat dan melekat di dalam cerita. Mungkin karena di dalam novel ini,
Tania seolah bercerita mengenai dirinya dan perasaan cintanya, juga ia
menceritakan tokoh Danar dari sudut pandangnya.
Resensi Novel 5 cm
Identitas Buku
Judul Buku : 5 cm
ISBN : 9797591514
NamaPengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Tebal Buku : 381 halaman
Harga Buku : Rp 60.000,00
From: Sarungpreneur.com
Sinopsis Novel 5 cm-Cerita ini
dimulai dari sebuah tongkrongan lima orang yang mengaku dirinya
“manusia-manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu”
yang telah kehabisan pokok bahasan pada waktu nongkrong sehingga
akhirnya cuma bisa ketawa-ketiwi.
Mereka berlima adalah Arial, Riani,
Zafran, Genta dan Lan. Arial adalah sosok yang paling handsem diantara
mereka semua. Riani pakai kacamata ia adalah sosok yang cantik, cerdas
dan seorang N-ACH sejati.
Zafra, adalah seorang penyair yang
kebanyakan bimbang dalam hidupnya. Lan, ia adalah tokoh yang paling
gendut, subur diantara mereka dan kepalanya botak plontos. Genta ia
dianggap “the leader”, dengan badan yang ideal dengan rambut lurus yang
berjambul.
Picture of You-nya The Cure terdengar
lembut dari tape mobil lan dalam sepanjang jalan Diponegoro, Menteng.
Kelima orang dalam mobil tersebut baru saja selesai makan bubur ayam di
Cikini.
Mereka semua sepakat, untuk entah
beberapa kali nya, pergi kerumah Arial. Halaman rumah Arial yang cukup
luas dan asri. Semuanya teringat, tiga tahun yang lalu ketika baru
beranggotakan empat orang dan belum menjadi “Power Rangers”.
Tiba-tiba ada yang berkata “ Mungkin
sebaiknya kita ngga usah ketemu dulu”, Genta mengalirkan kalimat pendek.
“Kita bertemu lagi tanggal 14 agustus ya” Genta meyakinkan
kawan-kawannya. “Pokoknya nanti aku bikin reminder buat tanggal 14
agustus di handphone. Tanggal 7 Agustus aku kasih tau planning nya aja
lewat SMS, dimana kita akan bertemu,” Lanjut Genta.
Pada tanggal 7 Agustus tepatnya pukul
09.00 pagi, Genta mengirim SMS kepada ke-4 temannya. “Selamat pagi
semuanya, gue kangen banget sama kalian semuanya, sumpah !, tanggal 14
Agustus nanti kita bertemu di stasiun kereta api senen jam 02.00.
Tiba tanggal 14 Agustus waktu
menunjukkan Pukul 01.30. SIang itu daerah stasiun senen panas sekali. Di
stasiun senen, Genta bersama bawaannya yang super banyak, menikmati
makan siangnya di salah satu restoran Padang di tempat itu.
Tiba-tiba muncul sosok Zafran
terlihat oleh Genta dengan carriernya yang cukup gede juga, baju orange
menyala, celana pendek, dan kacamata eighties ala Erik Estrada dalam
Film CHIPs-membuat Zafran terlihat nyentrik. Sosok Lan dan Riani yang
penuh senyum berlari kecil memasuki Restoran Padang. Arial juga datang
dengan adiknya, bernama Dinda.
Sekarang waktu menunjukkan pukul
setengah tiga lebih, mereka berenam dan barang bawaan yang hamir sama
dengan rombongan pecinta alampun, menuju ke kereta yang siap mengantar
mereka ke tujuan.
Kereta ekonomi Matarmaja yang entah
berapa lama melayani trayek Malang-Jakarta dan sebaliknya ini terlihat
tampak begitu tua dan kumuh dengan beberapa kaca yang telah pecah.
Setelah membereskan barang bawaan, mereka semua duduk, berhadap-hadapan.
Riani dan Dinda duduk berhadapan di
pojok dekat dengan jendela. Genta di sebelah Riani berhadapan dengan
Arial, serta Zafran duduk di sebelah Arial berhadapan dengan Lan. 5
menit kemudian kereta mulai beranjak meninggalkan stasiun senen. Kereta
bergerak dengan perlahan, sesekali mengeluarkan angin dari sambungan
gerbongnya.
Lan kemudian bercerita tentang
jumpalitannya selama dua bulan. Ia yang tidak mudah menyerah, dua kali
penolakan kuisionernya, menakjubkannya Sukonto Legowo, Mas Fajar,
Keriputnya tangan papa dan mama, sidangnya, pokoknya semua Lan ceritakan
di hadapan teman-teman.
Arial muali menceritakan tentang
Indy, cewek yang telah merebut hatinya, Indy yang parasnya biasa saja
namun enak dipandang dan nggak ngebosenin, Indy yang selalu mengisi
hari-hari Arial sejauh ini.
Setengah malam telah terlewatkan.
Kereta tua yang tak kenal dengan yang namanya lelah itu mulai menyapa
pemandangan kota-kota di Jawa Tengah, melaju cepat di atas rel Jawa di
malam hari.
Jalan desa dan jalan perkotaan tua
yang damai dan mulai sepi. Pukul 02.30 pagi di stasiun Lempuyangan,
Yogyakarta. Genta, Riani, Zafran, dan Dinda turun dari kereta tua itu,
menginjakkan kaki di ubin putih yang mulai kekuningan di stasiun
Lempuyangan Yogyakarta.
Mereka berjalan ke toilet stasiun
yang ada di antara para pedagang yang masih mencari sesuap nasi di pagi
yang terasa lain di hati mereka.
Kemudian setelah turun di stasiun
Lempuyangan mereka lekas berjalan masuk ke kereta, Perlahan namun pasti,
kereta mulai beranjak meninggalkan stasiun Lempuyangan. Kereta muali
melaju dengan cepat melawi hutan jati antara Madiun dan Nganjuk.
Keenam anak tersebut sudah dari
kantuknya, mereka mulai bercanda lagi di dalam kereta. Pagi di luar
terlihat sangat cerah seakan berdatangan menyambut rombongan yang cukup
jauh dari rumah ini.
Setelah mereka tiba di stasiun
Malang. Matahari sore yang sudah enggan mengeluarkan sinarnya datang
menyambut. Sebelum meninggalkan kereta, sekali lagi mereka memandangi
kereta yang terdiam setelah melaju seharian penuh.
Kereta tua yang dalam diamnya telah
bercerita banyak tentang keberagaman manusia. Di satasiun Malang,
Rombongan pecinta alam ini mulai menarik perhatian banyak orang. Rasa
pegal-pegal masih terasa setelah perjalanan.
Sehingga mereka memutuskan untuk
istirahat sebentar di kursi stasiun yang panjang, untuk sekedar
meluruskan kaki dan menghilangkan penat, matahari sore masih menyisakan
sinarnya sedikit menembus pepohonan-pepohonan berada di desa kecil.
Pada waktu sore itu di Tumpang banyak
sekali kesibukan jip-jip menunggu pendaki yang mulai berdatangan dari
berbagai daerah. Penampilan mereka mirip semua karena memang mereka
memiliki satu tujuan yang sama yaitu Mahameru.
Setalah itu mereka mulai melangkah,
menyusuri jalan berbatu di desa yang kemudian berbelok ke jalan setapak
mungil menuju ke punggung Gunung Mahameru. Perjalanan terus berlanjut
menembus pepohonan di punggung mahameru.
Dari ketinggian pinggir lereng Gunung
Mahameru, Ranu Kumbolo perlahan muncul layaknya tetesan air raksasa
yang jatuh dari langit dan membesar di hadapan mereka. Pukul 02. 00
pagi, dingin diatas 3000 Mdpl. Rombongan itu berdiri di depan tenda.
Keenam anak itu tercengang melihat
Gunung Mahameru dalam gelapnya malam. Setelah membereskan tenda, mereka
mulai bergerak melewati hutan cemara yang gelap dengan penerangan
seadanya.
Puncak Mahameru terlihat seperti
sebuah gundukan pasir yang Besar dengan taburan batu karang dimana-mana.
Jalur pendakian terlihat terang di terangi sinar bulan dan cahaya
senter dari para pendaki Gunung Mahameru.
Matahari pagi mulai menampakkan
sinarnya, sinar matahari pagi yang hangat menyapa tubuh dingin mereka.
Keenam anak itu seperti melayang saat menjejakkan kaki di tanah
tertinggi di Pulau Jawa. Waktu seperti berhenti sejenak, dataran luas
berpasir itu seperti sebuah papan besar yang menjulang dengan indah di
ketinggian menggapai langit.
Di sekeliling mereka tampak langit
kebiru-biruan dengan sinar matahari yang begitu dekat. Awan putih mulai
berkumpul melingkar di bawah mereka. Asap putih yang tebal membubung di
depan mereka berada di mana-mana.
Para pendaki nampak berbaris teratur
di puncak Mahameru. Di depan barisan tertancap tiang bendera dari bambu
berdiri sendiri dengan Background kepulan asap/kabut Mahameru dan langit
yang kebiru-biruan.
“Biarkan keyakinan mu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan mu. Dan…setelah itu
yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih
banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering
melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras
dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”
Kata yang diucapkan Zafran dengan penuh yakin.
Sepuluh tahun berlalu, minggu pagi di scret garden. Keluarga besar penuh cerita itu berkumpul di bungalow
secret garden. Riani dan Dinda memejamkan matanya. Dan sekarang mereka
menjadi seorang ibu. Bungalow secret garden pada hari itu penuh denga
do’a, mimpi dan keyakinan yang tulus dalam hati mereka. Akhirnya semua
saling pandang dan tersenyum satu sama lain.
Resensi Unsur Intrinsik sinopsis novel 5 cm
From: Titaliyom um Tare.com
Penokohan
Arial adalah lelaki terganteng diantara mereka, dan bertubuh atletis
Riani ia adalah gadis berkacamata yang cantik cerdas serta mengutamakan prestasi
Zafran
adalah lelaki berbadan kurus, anak band, gokil, senang bersyair serta
membuat puisi-puisi, hidupnya terasa kurang lengkap bila tidak bersyair
selama sehari
Lan ia adalah tokoh penggemar bola, gemar makan terutama makan indomie sekaligus penggemar artis Happy Salma
Genta adalah seoarang leader diantara mereka sehebat-hebatnya Genta adalah sosok yang baik hati, seorang aktivis kampus.
Tema
Bertemakan tentang persahabatan 5 anak muda yang memiliki kekuatan, keajaiban, mimpi serta keyakinan handal
Latar dan Suasana
Latar tempat :
Stasiun kereta api
Stasiun Lempuyang di Yogyakarya
Ranu Pane
Ranu Kumbolo
Puncak Gunung Mahameru
Latar Waktu
Pagi hingga malam hari
Suasana :
Menggembirakan
Mengharukan
Menegangkan
Alur Cerita
Novel ini menggunakan alur maju dan
alur mundur artinya dalam cerita ini terjadi flashback ke masa lalu dan
kejadian di masa akan datang.
Amanat
Amanat yang tersampaikan, Terimalah
sahabat kita dengan sepenuh hati dan apa adanya, baik kelebihan dan
kekurangannya yang ada pada diri sahabat kita. Karena tidak semua orang
mempunyai kelebihan semata.
Kelebihan itu pasti selalu didampingi
dengan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana cara kita sebagai
teman menyikapi kelebihan dan kekurangan tersebut
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam
novel 5 cm yakni bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah
untuk dibaca dan dipahami oleh pembaca khususnya di kalangan remaja.
Kelebihan dan Kekurangan buku 5 cm
From: Goodreads.com
Kelebihan buku 5 cm
Kelebihan dari buku ini adalah
ceritanya yang cukup menarik penuh tantangan dan petualangan. Penulis
menggunakan bahasa yang elegan mudah dipahami dan alur ceritanya yang
tidak membosankan sehingga menarik pembaca untuk membaca buku ini hingga
akhir.
Di dalam buku ini terdapat banyak
kata-kata yang dapat membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya
diselipkan beberapa lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang dialami,
sehingga membuat kita semakin terlarut dalam cerita.
Ditambah dengan penggambaran setting
latar waktu dan latar tempat yang detail, namun tidak berlebihan seakan
membuat kita seperti ikut terlibat di dalamnya, seperti pejalanan mereka
dari stasiun senen, Jakarta sampai ke puncak Gunung Mahameru.
Pembaca bagaikan berada dalam situasi
tersebut, merasakan dinginnya Ranu Pane, Indahnya Ranu Kumbolo, Kisah
mitisnya kalimati serta menakjubnya puncak Mahameru. Pesa moral yang
disampaikan pun sangat baik sehingga memotuvasi pembaca agar dapat
mengejar impian mereka dan membuat menjadi kenyataan.
Kekurangan Buku 5 cm
Cerita akhir novel 5 cm ini walaupun
berakhir dengan happy ending, namun masih sedikit menggantung dan serasa
begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat
tersebut.
Ditambah lagi dengan keturunan mereka
yang begitu sama mewarisi sifat-sifat dari orang tuanya dan semuanya
seumuran. Hal tersebut menyebabkan pembaca sulit dalam membedakan mana
yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang masih muda dan
mana yang anak-anak.
Remomendasi
From: yaziedahmad.com
Novel ini seru banget untuk kamu yang
gemar membaca buku. Dapat dijadikan salah satu buku favorit kamu.
Dengan cerita yang menginspirasi tidak membuatmu bosan untuk membacanya
berulang-ulang.
Resensi Novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi karya Andre Hirata
Secara keseluruhan , novel laskar pelangi menceritakan tentang
kehidupan anak-anak di Belitong. Sang penulis memulai kisah ini dengan
cerita mirisnya dunia pendidikan Indoensia dimana sekoah yang sangat
kurang layak dan hendak ditutup karena kurang murid.
Sekolah itu
adalah sekolah dasar Muhammadiyah yang berada di Gantung Belitong Timur.
Tapi, karena murid yang mendaftar genap 1, sekolah tersebut tidak jadi
ditutup dan tetap berjalan seperti sekolah pada biasanya. Sepuluh murid
itu adalah anggota laskar pelangi. Nama laskar pelangi diberikan oleh
guru mereka yaitu Bu Mus.
Kesepuluh murid itu adalah Lintang,
Ikal, Sahara, Mahar, Syahdan, A Kiong, Borek, Kucai, Haru, dan Trapani.
Novel ini berkisahkan tentang perjuangan dari sepuluh anak anggota
laskar pelangi untuk menggapai impian mereka yang penuh dengan
tantangan. Kental dengan cerita khas anak-anak melihat dunia dengan
penuh ambisi yang simpel. Sinopsis novel laskar pelangi lengkap.
Unsur Instrinsik Novel Laskar Pelangi
Tema Novel Laskar Pelangi
Novel
Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini bertemakan tentang pendidikan
yang disisipkan kisah-kisah persahabatan diantara para anggota Laskar
Pelangi. Ada juga dimasukan tema ekonomi, akan tetapi yang lebih dominan
adalah pendidikanya.
Awal Cerita Dalam Novel Laskar Pelangi
Cerita
Laskar Pelangi berawal dari dibukanya sekolah dasar yang terletak di
Desa Gantung, Kab. Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan. Di daerah
itu kaya dengan sumber daya alam yang sangat melimpah terutama timah.
Belitong adalah daerah pertambangan timah terbesar yang menghasilkan
banyak keuntungan.
Mirisnya, kehidupan disana masyarakatnya
terdapat kesenjangan sosial ekonomi lumayan tinggi. Pada pagi ketika
para calon siswa baru mendaftar dengan di temani oleh orang tuanya
datang ke sekolah dasar untuk melakukan pendafaftaran. Bangunan
sekolahnya sangat memprihatinkan sepeti akan roboh dan tidak layak
sebagai tempat belajar dan juga mengajar.
Munculnya Konflik Pada Novel Laskar Pelangi
Konflik
memuncak ketika di tunggu sampai siang hari, jumlah dari para pendaftar
tidak kurang dari sembilan orang. Dengan jumlah segitu tidak bisa
memenuhi syarat dari lemabaga pendidikan. Situasi ini menjadikan kepala
sekolah yaitu Pak Harfan menjadi cemas dan Bu Muslimah guru sekolah
dasar itu merasakan hal yang sama. Pak Harfa pun bermaksud untuk
memberikan sambutan dan mengumumkan pembatalan penerimaaan siswa baru.
Konfilk-konflik
yang baru terus bermunculan dari setiap tokoh. Tapi, konflik berikutna
secara garis besarnya melibatkan seluruh tokoh pemain adalah ketika akan
diadakanna lomba cerdas cermat dan karnaval antara sekolah.
Penyelesaian Masalah Dalam Novel Laskar Pelangi
Ketika
pak Harfan akan menampaikan pemberitahuan akan membatalkan penerimaan
siswa baru akan dibatalak, ada seoarang ibu datang untuk mendaftarkan
anaknya yaitu Harun yang memiliki keterbelakangan mental. Angin segar
seperti mengena Pak Harfan, Bu Muslimah, dan para orang tua siswa
lainnya. Kedatangan Harun menjadikan syarat untuk dibukanya kelas
pembelajaran terpenuhi dan akhirnya tidak jadi ditutup.
Sekolah
ini ketika malam harinya dipakai untuk kandang ternak ini pada akhirnya
bisa memuai kegiatan belajar dan mengajarnya meskipun fasilitas yang
dimiliki tidak sesuai dengan standar sekolah pada umumnya. Karnaval
antar sekolah pun akan segera dimulai. Sekolah dasar yang di kepalai
oleh Pak Harun ada sedikit permasalahan dikarenakan dananya terbatas dan
pesimis muncul untuk mengikuti karnaval itu.
Akan tetapi, Bu
Muslimah tetap ngotot untuk mengirim para muridnya mengikuti karnaval,
karena Bu Muslimah yakin bahwa para muridnya memiliki nilai seni dan
kreatifitas yang tinggi. Mahar ditunjuk untuk menjadi ketua dari sekolah
untuk mengurus persiapan untuk karnaval. Pada akhirnya, dengan
kreatifitas, Mahar pun berhasil untuk mendorong teman-temannya
medapatkan piala.
Lomba selanjutnya yaitu cerdas cermat. Bu
Muslimah, Ikal dan teman-temannya merasa cemas karena cerdas cermatnya
akan segera dimulai, tapi orang andalan di tim mereka belum datang juga.
Sempat terlambat akhirny orang yang di tunggu pun datang yaitu Lintang.
Awalnya tim mereka tertinggal dari lawannya. Ketika pada bagian soal
perhitungan tim Lintang mengejar ketertinggalan dan akhirnya menjadi
juara.
Latar Tempat Pada Novel Laskar Pelangi
Latar Tempat Novel Laskar Pelangi
Latar
tempat yang diambil dari novel Laskar Pelangi ini di sekolah dasar yang
bernama SD Muhammadiyah yang berlokasi di Dsa. Gantung, Kab. Gantung,
Belitong Timur, Sumsel. Ada juga latar tempat lainnya seperti pohon,
gua, rumah, pantai, pasar dan lainnya yang masih di sekitar Belitong.
Latar Waktu Pada Novel Laskar Pelangi
Novel
Laskar Pelangi adalah yang diangkat dari kisah nyata dan ada juga di
masukan sedikit imajinasi, oleh karena itu waktu yang diceritakan di
novel ini ketika tahun 1974.
Latar Suasana Dalam Laskar Pelangi
Suasana
yang terjadi di novel ini beragam karena konflik yang terjadi juga
banyak. Ada senang, sedih, dan cemas. Berikuti ini sedikit penggalan
kisah yang menerangkan suasana dalam novel laskar pelangi.
Suasana Sedih
Bagian
sedih dari cerita novel ini ketika Ikal, sahabat-sahabatnya dan Bu
Muslimah berpisah dengan Lintang yang berhenti sekolah, karena ditinggal
ayahnya mati dan harus mengurus keluarganya.
Suasana Senang
Salah satu bagian cerita yang menyampaikan suasana senang ketika tim cerdas cermat berhasil memenangkan pertandingan.
Suasana Cemas
Salah
satu bagian cerita ketika suasana cemas adalah ketika Pak Harfan, Bu
Muslimah dan calon murid dengan orang tuanya menunggu untuk menggenapkan
calon siswa yang mendaftar agar memenuhi syarat supaya sekolah tidak
ditutup.
Tokoh-tokoh Dalam Novel Laskar Pelangi
Ikal
Ikal
merupakan tokoh utama dari novel Laskar Pelangi. Dia juga merupakan
anggota Laskar Pelangi. Dia termasuk murin yang lumayan pandai, tidak
mudah putus asa, dan selalu bersemangat tentang hal-hal yang ia sukai.
Lintang
Lintang
adalah seorang anak yang paling pantai diantara murid lainnya. Dia juga
murid yang paling rajin dan serius dalam belajar. Karena kecerdasannya
lah tim sekolahnya berhasil menjadi pemenang lomba cerdas cermat.
Kegemarannya adalah membaca buku dan mempelajari berbagai macam ilmu.
Lintang juga tidak pelit membagikan ilmunya kepada teman-temannya.
Mahar
Mahar
ini sangat berbakat di bagian seni, seperti melukis, menyanyi, dan
lainnya. Pikirannya penuh dengan hal yang kreatif dan juga memiliki
imajinasi yang tinggi. Anak dengan wajah yang rupawan ini sangat senang
sekali dengan cerita-cerita yang tidak masuk di akal.
Bu Muslimah
Nama
lengkap dari Bu Muslimah ialah N.A. Muslimah Hafsari merupakan guru
sekolah dasarnya Ikal dan teman-temannya. Meskipun gajinya tidak pernah
dibayar, Bu Muslimah tetap mengajar dengan seuat tenaga keada para
muridnya. Bu Muslimah ini suka sekali dengan bunga, orangnya sangat
terbuka terhadap hal-hal yang baru. Dia termasuk orang yang baik hati
dan sabar.
Pak Harfan
Pak Harfan nama lengkapnya adalah K.A
Harfan Efendy Noor merupaka kepala sekolah, dengan Bu Muslimah, mereka
bersikukh mempertahankan sekolahnya yang hampir saja ditutup akibat
jumlah pendaftar siswa baru yang tidak memenuhi syarat. Pak Harfan
sangat peduli dengan pendidikan.
Sudut Pandang Novel Laskar Pelangi
Sudut
pandang yang dipakai pada novel Laskar Pelangi ialah sudut pandang
orang ke satu, karena penulis novel memakai kata aku. Tokoh aku di dalam
novel diceritakan paling banyak oleh sebab itu tokoh aku merupakan
tokoh utama.
Amanat Novel Laskar Pelangi
Jangan mudah putus asa
Dalam
menjalani hidup jangan pernah mudah putus asa dalam menghadapi keadaan
sesulit apapun. Keadaan bisa saja banyak kekurangan, tapi janganlah
kekurangan itu menjadikan kita agar berhenti untuk berusaha. Akan
tetapi, jadikanlah kekurangan yang ada menjadi motivasi agar kita
menjadi pribai yang lebih baik lagi.
Di dalam novel Laskar Pelangi
bercerita mengenai duia pendidikan yang fasilitasnya sangat tidak
memadai. Tapi, para pelaku yang ada di novel Laskar Pelangi tidak
gampang putus asa dalam keadaan yang serba kekurangan itu. Mereka terus
bersemangat belajar. Kemiskinan jangan dijadikan alasan untuk tidak
belajar.
Jangan pernah berpikir pesimis
Ketika kita melihat
orang yang memiliki kemampuan atau materi di atas kita, jangan pernah
merasa diri kita lemah di dean mereka. Ketika kita masih berada di bawah
mereka, bukan berarti kita tidak bisa menjadi seperti orang yang ada di
atas kita. Jadikanlah motivasi agar kita tidak udah menyerah dan
berusaha sekuat tenaga supaya kita lebih baik daripada mereka.
Untuk para pengajar
Sebagai
guru harus ikhlas ketika mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan
kehidupan anak bangsa. Karena guru seperti kompas yang memandu kemana
tujuan muridnya akan pergi. Bu Muslimah bisa dijadikan sebagai teladan
karena dengan kesungguhannya beliau berjuang untuk memajukan pendidikan
di kampung kecil meskipun gajinya tidak dibayar.
Berikut unsur ekstrinsik dari novel Laskar Pelangi:
1. Latar Belakang Tempat
Penulis
mempengaruhi psikologi dengan lingkungan tempat tinggal sang pengarang.
Ditambah novel Laskar Pelangi ini adalah adaptasi dari kisah nyata yang
pernah dialami sang pengarang. Letak tempat tinggal sang pengarang yang
berada di Belitong Timur dijadikan latar tempat oleh penulis novel.
2. Latar Belakang Sosial dan Budaya
Banyak
sekali unsur sosial dan budaya masyarakat yang terdapat di novel Laskar
Pelangi yang berlatar tempat di Belitong. Adanya pemisah tembok tinggi
antara pengusaha tambang dan buruh adalah latar belakang sosial.
Interaksi diantara keuda belah pihak saling ketergantungan satu sama
lainnya. Para buruh tambang butuh uang untuk menjalankan
hidupnya,sedangkan para pengusaha tambang perlu buruh untuk membantu
usaha mereka.
3. Lata Belakang Religi
Latar belakang agama
atau religi pengarang sangat kuat sekali di novel Laskar Pelangi ini.
Suasana Islamnya sangat begitu kuat. Di beberapa bagian cerita, sang
pengarah beberapa kali menyelipkan pelajaran mengenai agama Islam.
4. Latar Belakang Ekonomi
Kebanyakan
masyarakat Belitong mendapatkan penghasilannya dari perusahaan tambang
timah. Di paparkan di dalam isi novel bahwasannya Belitong sangat kaya
sekali akan sumber daya alam timah. Akan tetapi masyarakat Belitong
tidak semuanya menikmati hasil dari melimpah ruahnya timah yang ada di
sana.
Ada oknum yang memonopoli hasil produksinya, di sisi lain
masyarakat sekitar tambang sana termarginalkan di daerah mereka sendiri.
Latar belakang dalam novel Laskar Pelangi diambil dari kacamata
penduduk Belitong yang sebagian besar ekonominya rendah. Padahal sumber
daya alam yang ada di daerah mereka tinggi.
5. Latar Belakang Pendidikan
Banyak
sekali nilai-nilai edukasi yang disampaikan oleh pengarang di novel
Laskar Pelangi. Sang pengarang novel tak hanya berkisah, tapi memberikan
berbagai macam ilmu pengetahuan yang dimasukkan di bagian-bagian
ceritanya.
Banyak sekali ilmu pengetahuan yang ada dalam novel ini
seperti fisika, biologi, kimia, dan astronomi. Sang pengarang suka
sekali memberikan istilah-istilah baru ilmu pengetahuan yang ada di
dalam cerita novel ini. Hal ini menandakan sang pengarang novel
mempunyai tingakat pendidikan yang sangat tinggi.
Kelebihan Novel Laskar Pelangi
Kelebihan
dari novel laskar pelangi ini bercerita mengenai persahabatan dan
kesetiakawanan yang sangat erat dan pentingnya pendidikan. Kisah yang
dibawakan juga membuat pembaca merasa terharu.
Kelemahan Novel Laskar Pelangi
Kelemahan
pada novel ini adalah pemakaian nama ilmiah di dalam cerita. Hal itu
menjadikan para pembaca kurang enak dalam membacanya. Apalagi pengertian
istilah asingnya di letakkan di belakang novel. Hal itu menjadikan
kurang mudahnya untuk memahami arti dari isilah-istilah asing dan
imajinasi pembaca akan terhabat apabila tidak mengerti istilah-istilah
asing tersebut.
Alur ceritanya kurang jelas. Berbeda seperti
Ayat-ayat cinta dan Harry Potter dimana alur ceritanya nyaman diikuti,
cerita laskar pelangi alur waktunya maju mundur sehingga sedikit
membingungkan para pembaca.
Kesimpulan Dari Novel Laskar Pelangi
Novel
karya Andrea Hirata ini bisa mengambil pelajarn hidup yang sangat
penting, seperti kita harus selalau menghargai hidup kita, tidak pantang
menyerah dan terus selalu berusaha sekuat tenaga. Semua yang ada di
dunia ini tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau untuk berusaha
sekuat tenaga.
Hal yang paling menarik di cerita ini bahwa orang
pintar tidak menjamin kesuksesan, seperti Lintang yang ada di cerita
novel ini, dia meskipun pintar di akhir ceritanya dia bekerja menajdi
seorang supir truk. Pada intinya kita hidup di dnia sudah diatur oleh
Tuhan dan semua yang kita lakukan tidak terlepas dari kuasa Tuhan.
Saran Untuk Novel Laskar Pelangi
Penggunaan
nama ilmiah alangkah baiknya di kurangi, supaya embaca enak dalam
membaca dan juga mudah untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Alangkah baiknya sang penulis memberikan keterangan waktu entah itu
tahun atau bulan supaya pembaca mengerti alur dari ceritanya.
Resensi Novel Sang Pemimpi
itunes.apple.com
Sinopsis Singkat Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata
kaskus.co.id
Novel
sang pemimpi bercerita mengenai tiga anak yaitu Arai, Ikal, dan
Jimbron. Dimana kehidupan tiga anak tersebut penuh dengan tantangan,
lika liku hidup, pengorbanan, percaya akan kekuatan impian, percaya
adanya kekuatan cinta, dan yang paling penting adalah adanya kekuasaan
Allah.
Ketiga anak tersebut berusaha keras menuntut ilmu di sebuah
SMA negeri yang jaraknya jauh dari kampung tempat mereka tinggal.
Mereka bertiga menetap di sebuha los di pasar Magai Pulau Belitong yang
kumuh. Mereka bekerja di sana sebagai kuli untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka dan untuk belajar.
Arai mengawali mimpi dari tiga
anak itu. Arai sangat bersemangat dan selalu menyemangati kedua
sahabatnya supaya terus mengejar impiannya. Selama di SMA, mereka terus
bekerja keras untuk meringankan beban orang tua dengan cara membiayai
sendiri kehidupan mereka.
Arai dan Ikal memutuskan untuk pergi ke
Jakarta, mencari jati diri sekaligus menyambung hidup dan berusaha untuk
melanjutkan pendidikannya. Ketika akan menuju Jakarta, mereka malah
terdamar ke kota hujan Bogor. Lalu mereka berdua melamar ke kantor Pos
Bogor.
Malangnya Arai gagal di tes kesehatan, lalu pergi ke
Kalimantan. Sedangkan Ikal bekerja di kantor Pos dan lolos menjadi
mahasiswa UI. Pada akhir cerita mereka dipertemukan kembali ketika tes
seleksi beasiswa S2 ke Eropa. Pengumuman pun keluar dan mereka berdua
berhasil lolos.
Unsur Instrinsik Novel Sang Pemimpi
Tema Novel Sang Pemimpi
Tema
yang dibawakan novel Sang Pemimpi ini mengenai persahabatan dari kecil
sampai dewasa dan semangat untuk berjuang menggapai impian. Hal ini bisa
dilihat dari penyampaian sang penulis untuk berusaha menunjukan bahwa
kekuatan impian itu sangatlah besar yang bisa membawa seseorang bisa
melalui rintangan yang berat dan impian yang di anggap mustahil.
Latar Novel Sang Pemimpi
Novel
ini berlatar di Pulau Magai Belitong, pasar, pelabuhan, bioskop, SMA
Bukan Main, terminal di Bogor, dan di Kalimantan. Waktu yang dipakai
adalah malam, sore, siang, pagi. Latar dari nuansa novel ini lebih
kental ke melayu dan semangat anak muda dengan impian-impiannya.
Penokohan dan Watak Novel Sang Pemimpi
Ikal: pantang menyerah, optimis, baik hati, penggemar Rhoma Irama Arai: banyak ide, pintar, rajin, pantang menyerah Jimbron: gagap bicara, polos, suka sama kuda, baik Pak Balia: bijaksana, baik, pintar Pak Mutsar: pemarah, galak, tegas Ibu Ikal: penuh dengan kasih sayang, baik, penyabar Ayah Ikal: sabar, pendiam, bijaksana
Alur Dari Novel Sang Pemimpi
ALur
yang dipakai di novel ini alur maju mundur. Alur maju terjadi ketika
penulis bercerita dai kecil hingga dewasa, sedangkan alur mundur saat
bercerita kejadian kecil ketika dewasa.
Gaya Kepenulisan Novel Sang Pemimpi
Gaya
cerita dalam novel ini sangat bagus. Kata-kata yang ada di dalam novel
terdapat paduan yang lembut dan puitis serta tak ada unsur-unsur yang
berulang-ulang yang bisa membuat kita bosan. Bahsa yang ada sangat kaya
sekali yang memiliki makna yang dalam di setiap katanya.
Novel
Sang Pemimpi ini ditulis dengan menggunakan gaya realis metafora, cerita
cerdas, penuh dengan imajinasi, dan menyentuh. Sang pembaca seperti
masuk ke dalam certa pada novel dikarenakan novel ini terkandung dengan
integelensi yang kuat.
Amanat Novel Sang Pemimpi
Amanat
yang yang coba disampaika dari novel Sang Pemimpi ini yaitu kita
sebagai manusia yang di ciptakan Tuhan merupakan mahkluk yang paling
sempurna hendaklah jangan pernah lelah untuk menggapai mimpi. Hal ini
terlihat jelas di setiap babnya.
Pada dasarnya manusia tidak akan
bisa lepas dari mimpi dan juga keinginan hidupnya. Ini yang ingin
disampaikan oleh Andrea Hirata untuk memberikan sebuah titik terang
untuk manusia yang memiliki impian besar akan tetapi terhambat dengan
keterbatasan.
Sudut Pandang Dalam Novel Sang Pemimpi
Sudut pandang yang dipakai adalah orang pertama yaitu aku. Penulis memposisikan sebagai Ikal dalam ceritanya.
Unsur Ekstrinsik Novel Sang Pemimpi
Nilai Moral yang Terkandug Dalam Novel Sang Pemimpi
Nilai
moral yang ada di dalam novil ini sangat kuat sekali. Sifat yang
ditunjukan tentang remaja yang pantang menyerah menghadapi berbagai
cobaan hidup yang keras. Tokoh utama dalam novel ini yaitu Ikal memiliki
perangai yang baik hati dan sangat setia kawan.
Nilai Sosial Dalam Novel Sang Pemimpi
Novel
ini kaya dengan nilai sosial. Dibuktikan dengan kesetiakawanan antar
tokoh. Setiap dari mereka selau meberikan semangat kepada kawan-kawannya
agar jangan pernah menyerah untuk menggapai impiannya masing-masing
meskipun terlihat mustahil di pandangan mereka.
Nilai Adar Istiadat Dalam Novel Sang Pemimpi
Nilai
adat istiadat dalam novel ini terasa sekali. Adat kebiasaan untuk
mencum tangan guru sebagai tanda penghormatan mereka, dan pekerjaan
warga sebgai kuli tambang timah yang penuh dengan perjuangan.
Niai Agama Dalam Novel Sang Pemimpi
Nilai
agama di novel Sang Pemimpi ini begitu kuat. Utamanya ketika bagian
saat ketiga tokoh belajar di pondok pesantren. Penuh dengan
aturan-aturan Islami dan nasihat kyai yang dihormati dan dipatuhi. Hal
ini juga menambah novel ini menjadi kaya.
Kelebihan Novel Sang Pemimpi
Novel
ini sangat bagus unutk dibaca oleh generasi muda. Idealisme yang ada di
novel ini bisa mempengaruhi pembacanya untuk terus berusaha menambah
semangat unutk menggapai impiannya. Di novel ini juga kita bisa belajar
untuk selalu menghormati orang tua kita meskipun keadaan orang tua dan
keluarga kita dalam keadaan serba kekurangan. Membaca novel sang pemimpi
orang-orang bisa membangun mimpi-mimpinya kembali. Tidak ada yang
mustahil apabila kita terus berusaha dengan keras untuk menggapai impian
kita.
Kekuragan Novel Sang Pemimpi
Para
pembaca perlu waktu untuk memahami cerita di beberapa bab, karena ada
ceita yang tidak selaras dengan alur ceritanya. Di dalam novel kata-kata
diksinya tinggi yang menyebabkan pembaca perlu mengerti yang penulis
ceritakan. Terdapat banyak kiasan sehingga pembaca pemula akan sulit
memahaminya. Adanya bahasa melayu yang susah dimengerti. Karena semua
pembaca tidak paham bahasa Melayu.
Kesimpulan Novel Sang Pemimpi
Banyak
sekali nilai edukatif, pengetahuan, soial, agama, dan adat istiadat
yang dipaparkan di novel Sang Pemimpi ini. Ini mencirikan bahwa novel
Sang Pemimpi merupakan novel yang berkualitas. Novel ini sangat luar
biasa jika kita paham apa yang penulis ingin sampaikan. Novel Sang
Pemimpi juga cocok unutk para generasi muda yang sedang mencari jati
dirinya.
Kamis, 12 Januari 2017
Resensi Buku Untuk Kumpulan Cerita Pendek Perjalanan Waktu Karya Ade Irma Verasari
Part 1
KUMPULAN CERPEN
Penulis: Ade Irma Verasari ISBN: 978-602-6330-46-8 Tebal: 134 halaman Kertas: Bookpaper 72 gsm Cover: Laminasi Doff Lem: Lem Panas Putih Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia Harga: Rp 55.000
Buku Kumpulan cerpenku ini memuat sebelas cerita tentang para remaja yang bisa memberikan inspirasi kepada pembacanya. Diterbitkan oleh MazeMedia publishing dengan total halaman sekitar 135 halaman. Setting tempat ceritanya ada yang di dalam negeri ada pula yang bersetting luar negeri.
Kita diajak untuk menghargai waktu, karena waktu itu tak pernah kembali, waktu akan meninggalkan siapapun yang menyia-nyiakannya.
Cerpen Waktu Tak Berpihak Ibu
Menceritakan kesedihan seorang gadis yang kehilangan ibunya secara mendadak ini mencari cara supaya bisa melupakan kesedihannya.Akhirnya dia bermimpi bertemu kembali dengan ibunya dan kembali memutar waktu dengan mesin waktu ketika kecelakaan yang merenggut nyawa ibunya terulang lagi. Gadis itu berusaha memperbaiki keadaan supaya ibunya tidak jadi meninggal. Tapi ibunya marah dan meminta gadis itu untuk mengikhlaskannya dan mengembalikan keadaan seperti seharusnya.
Cerpen Ayahku
Menceritakan pertemuan seorang anak dan ayahnya yang sudah lama terpisah. Sang anak tak menyangka kalau ayahnya adalah pengusaha besar. Pertemuan merekapun sangat tak disangka. Anaknya jadi korban penyanderaan seseorang yang ternyata sudah mengenal ayah anak itu. Si penyendera memanfaatkan situasi itu. Anaknya dipakai tameng untuk menutup pabrik ayahnya yang sudah meresahkan rakyat. Sementara si anak hanya bisa mendeuga-duga siapa sebenarnya yang menyandera dan yang dipanggil ayah oleh orang itu. Sebuah pertemuan yang mengharukan dan menyentuhpun terjadi.
Cerpen Dua Amanat Ibu
Mengisahkan tentang amanat yang harus selalu dijaga oleh seorang anak dari ibunya. Amanat itu adalah tak boleh berbohong dan tak boleh mencuri. Si anak yang mengalami peristiwa yang tak inginkan mengharuskan dia untuk berbohong dan mencuri. Setelah sadar, barulah anak itu mengakui kesalahannya dan berjanji tak akan pernah mengulanginya lagi.
Cerpen Pelangi Semu
Mengisahkan keharuan seorang gadis buta yang mempunyai saudara kembar seorang gadis normal. Sang gadis buta itu di satu sisi merasa beruntung dengan keadaan butanya karena dia terbebas dari perkara mencemooh orang lewat pandangan, dsb. Tapi di lain pihak dia merasa iri pada saudara kembarannya yang sempurna. Cantik, banyak teman dan pintar. Sementara si gadis buta hanyalah gadis rumahan yang tak punya banyak teman. Suatu hari dia menyelamatkan saudaranya yang akan diperkosa oleh seorang berandal kampung, dan si gadis itu seketika melihat sebuah warna lain selain hitam yang selama ini setia menemaninya. Warna itulah warna pelangi yang mendatanginya walau hanya sekilas untuk kemudian gelap lagi.
Cerpen Misteri Teka-Teki
Mengisahkan seorang gadis yang kebingungan menanggapi terror teka-teki di tengah liburan sekolahnya. Gadis ini mencoba memecahkan pertanyaan demi pertanyaan dari sang peneror, dan akhirnya diapun dapat mengetahui siapa sebenarnya yang telah memberikan teka-teki kepadanya selama ini. Teka-teki ini membuat liburannya di tengah hujan tiap hari terasa tak membosankan lagi.
Cerpen Pelangi Semu
Mengisahkan dua orang gadis kembar bernama Kinanti dan Kinarsih